Jelajahi Wisata Desa BMJ Mojopahit, Pesona Sejarah dan Budaya Jawa

Jelajahi Wisata Desa BMJ Mojopahit, Pesona Sejarah dan Budaya Jawa

Berlokasi di lereng Gunung Penanggungan, Wisata Desa BMJ Mojopahit hadir sebagai destinasi wisata yang menyuguhkan pesona sejarah dan budaya Jawa yang kental. Desa ini menawarkan beragam daya tarik wisata, mulai dari wisata alam, budaya, sejarah, hingga kuliner, yang akan memikat setiap wisatawan.

Berdiri sejak tahun 2017, Desa Wisata BMJ Mojopahit memiliki keunikan tersendiri dibandingkan desa wisata lainnya. Desa ini merupakan sebuah desa tematik yang mengangkat konsep kerajaan Majapahit, sehingga wisatawan dapat merasakan langsung atmosfer kehidupan masyarakat Jawa pada masa kejayaan kerajaan tersebut.

Profil Desa Wisata BMJ Mojopahit

Desa Wisata BMJ Mojopahit merupakan salah satu desa wisata yang terletak di Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur. Desa ini berdiri pada tahun 2017 dengan memanfaatkan potensi sejarah dan budaya yang kaya di kawasan Mojopahit.

Lokasi Geografis

Desa Wisata BMJ Mojopahit terletak di Desa Bejijong, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto. Desa ini berada sekitar 15 kilometer dari pusat kota Mojokerto dan berbatasan langsung dengan Situs Trowulan, yang merupakan bekas pusat Kerajaan Majapahit.

Luas Wilayah dan Jumlah Penduduk, Wisata desa bmj mojopahit

Luas wilayah Desa Wisata BMJ Mojopahit sekitar 100 hektare, dengan jumlah penduduk sekitar 2.000 jiwa. Mayoritas penduduk desa bekerja di sektor pertanian, terutama dalam budidaya padi dan palawija.

Keunikan dan Keunggulan

  • Potensi Sejarah dan Budaya:Desa Wisata BMJ Mojopahit berada di kawasan yang kaya akan sejarah dan budaya Kerajaan Majapahit. Di desa ini terdapat sejumlah situs bersejarah, seperti Candi Bajang Ratu dan Candi Tikus.
  • Kehidupan Masyarakat Tradisional:Masyarakat Desa Wisata BMJ Mojopahit masih mempertahankan kehidupan tradisional Jawa, seperti gotong royong, kesenian tradisional, dan kuliner khas.
  • Pertanian Organik:Desa ini mengembangkan pertanian organik yang menghasilkan produk-produk pertanian yang sehat dan ramah lingkungan.

Daya Tarik Wisata Desa Wisata BMJ Mojopahit

Desa Wisata BMJ Mojopahit menawarkan beragam daya tarik wisata yang mampu memenuhi kebutuhan dan minat wisatawan yang berbeda. Mulai dari wisata alam yang menyegarkan hingga wisata budaya yang kaya akan sejarah, desa ini menyajikan pengalaman wisata yang tak terlupakan.

Daya Tarik Wisata Alam

  • Sungai Brantas:Aliran sungai yang tenang dan indah ini menawarkan suasana damai dan cocok untuk kegiatan seperti berkano dan memancing.
  • Hutan Pinus Selorejo:Hamparan hutan pinus yang luas ini menyediakan udara segar dan jalur trekking yang menantang, serta spot foto yang instagramable.
  • Air Terjun Watu Ondo:Air terjun setinggi 15 meter ini menawarkan pemandangan yang menakjubkan dan suasana yang menyegarkan.

Daya Tarik Wisata Budaya

  • Candi Brahu:Candi Hindu bersejarah ini merupakan salah satu peninggalan Kerajaan Majapahit yang masih berdiri kokoh.
  • Makam Putri Mojopahit:Makam ini diyakini sebagai tempat peristirahatan terakhir Putri Mojopahit, seorang tokoh penting dalam sejarah kerajaan.
  • Museum Majapahit:Museum ini menampilkan koleksi artefak dan informasi tentang Kerajaan Majapahit, memberikan wawasan tentang masa kejayaan kerajaan tersebut.

Daya Tarik Wisata Kuliner

  • Rujak Cingur:Kuliner khas Jawa Timur ini terbuat dari irisan cingur (moncong sapi) yang disajikan dengan bumbu petis yang pedas dan gurih.
  • Lontong Balap:Hidangan ini terdiri dari lontong yang disiram dengan kuah kaldu sapi, tauge, tahu, dan lentho (perkedel singkong).
  • Wedang Pokak:Minuman hangat tradisional yang terbuat dari rempah-rempah seperti jahe, serai, dan cengkeh, cocok untuk menghangatkan tubuh.

Keanekaragaman Daya Tarik Wisata

Keanekaragaman daya tarik wisata di Desa Wisata BMJ Mojopahit menjadikannya tujuan wisata yang ideal bagi wisatawan dengan minat yang berbeda. Wisatawan yang mencari ketenangan dapat menikmati keindahan alam, sementara mereka yang tertarik dengan sejarah dan budaya dapat menjelajahi situs-situs bersejarah.

Selain itu, pecinta kuliner juga dapat memanjakan diri dengan berbagai kuliner khas yang lezat.

Memenuhi Kebutuhan Wisatawan

Dengan menawarkan berbagai macam daya tarik wisata, Desa Wisata BMJ Mojopahit mampu memenuhi kebutuhan dan minat wisatawan yang beragam. Wisatawan yang mencari liburan yang santai dan menyegarkan dapat menikmati wisata alam, sedangkan mereka yang ingin memperluas wawasan sejarah dan budaya dapat mengunjungi situs-situs bersejarah.

Bagi wisatawan yang ingin memanjakan diri dengan kuliner lokal, desa ini juga menawarkan beragam pilihan kuliner yang lezat.

Fasilitas dan Akomodasi di Desa Wisata BMJ Mojopahit: Wisata Desa Bmj Mojopahit

Wisata desa bmj mojopahit

Desa Wisata BMJ Mojopahit menawarkan berbagai fasilitas untuk kenyamanan wisatawan. Fasilitas ini meliputi pusat informasi, area parkir yang luas, dan toilet bersih.

Pilihan Akomodasi

Desa Wisata BMJ Mojopahit menyediakan beragam pilihan akomodasi, mulai dari homestay hingga hotel. Berikut adalah tabel perbandingan pilihan akomodasi yang tersedia:

Jenis Kamar Harga Fasilitas
Homestay Rp100.000

Berlokasi di kawasan bersejarah Trowulan, wisata desa bmj mojopahit menawarkan pengalaman wisata budaya yang unik. Desa ini merupakan replika permukiman masyarakat Majapahit pada abad ke-14, lengkap dengan rumah-rumah tradisional, sawah, dan aktivitas sehari-hari. Pengunjung dapat menyaksikan proses pembuatan batik, belajar menari tradisional, dan merasakan langsung kehidupan masyarakat Majapahit.

Rp200.000 per malam

Kamar tidur, kamar mandi, kipas angin
Guesthouse Rp200.000

Rp300.000 per malam

Kamar tidur, kamar mandi, AC, TV
Hotel Rp300.000

Rp500.000 per malam

Kamar tidur, kamar mandi, AC, TV, fasilitas hotel seperti kolam renang

Fasilitas dan akomodasi di Desa Wisata BMJ Mojopahit terawat dengan baik dan tersedia dalam jumlah yang cukup untuk memenuhi kebutuhan wisatawan. Kualitas layanan juga baik, memastikan wisatawan merasa nyaman dan betah selama menginap.

Kegiatan dan Pengalaman di Desa Wisata BMJ Mojopahit

Desa Wisata BMJ Mojopahit menawarkan beragam kegiatan dan pengalaman menarik yang dapat dinikmati wisatawan. Dari membajak sawah hingga belajar tari tradisional, berikut beberapa aktivitas yang bisa dilakukan di desa ini:

Membajak Sawah

Wisatawan dapat merasakan pengalaman membajak sawah menggunakan kerbau atau traktor. Aktivitas ini biasanya berlangsung selama 30 menit dan wisatawan akan didampingi oleh petani setempat. Biaya untuk membajak sawah adalah Rp50.000 per orang.

Membatik

Desa BMJ Mojopahit dikenal sebagai pusat kerajinan batik. Wisatawan dapat belajar membatik dengan mengikuti kelas yang disediakan oleh pengrajin setempat. Durasi kelas sekitar 2 jam dan wisatawan akan diajarkan teknik membatik dasar. Biaya kelas membatik adalah Rp75.000 per orang.

Belajar Tari Tradisional

Desa BMJ Mojopahit memiliki kelompok tari tradisional yang bernama Tari Jaran Bodhag. Wisatawan dapat belajar menari Jaran Bodhag dengan mengikuti kelas yang diadakan setiap hari Minggu. Durasi kelas sekitar 1 jam dan wisatawan akan diajarkan gerakan dasar tari Jaran Bodhag.

Biaya kelas tari tradisional adalah Rp25.000 per orang.

Desa BMJ Mojopahit merupakan destinasi wisata yang menyuguhkan pengalaman sejarah dan budaya yang kaya. Terletak di Trowulan, Mojokerto, desa ini menawarkan wawasan mendalam tentang Kerajaan Majapahit yang pernah berjaya. Pengunjung dapat menjelajahi situs arkeologi, menyaksikan pertunjukan seni tradisional, dan berinteraksi dengan penduduk setempat yang ramah.

Wisata Desa BMJ Mojopahit ini merupakan pilihan tepat bagi mereka yang ingin merasakan langsung warisan sejarah dan budaya Jawa Timur.

Bersepeda Keliling Desa

Wisatawan dapat menjelajahi Desa BMJ Mojopahit dengan bersepeda. Sepeda dapat disewa di beberapa tempat di desa dengan harga Rp20.000 per hari. Wisatawan dapat bersepeda menyusuri jalan-jalan desa yang asri dan menikmati pemandangan persawahan dan rumah-rumah tradisional.

Mengunjungi Situs Sejarah

Di sekitar Desa BMJ Mojopahit terdapat beberapa situs sejarah peninggalan Kerajaan Majapahit. Wisatawan dapat mengunjungi situs-situs tersebut, seperti Candi Tikus, Candi Bajang Ratu, dan Kolam Segaran. Biaya masuk ke situs-situs sejarah ini bervariasi, mulai dari Rp5.000 hingga Rp10.000 per orang.

Promosi dan Pemasaran Desa Wisata BMJ Mojopahit

Promosi dan pemasaran yang efektif sangat penting untuk menarik wisatawan ke Desa Wisata BMJ Mojopahit. Desa ini telah menerapkan berbagai strategi untuk mempromosikan dirinya, termasuk penggunaan media sosial, situs web, dan kerja sama dengan agen perjalanan.

Media Sosial

Desa Wisata BMJ Mojopahit aktif di berbagai platform media sosial, termasuk Facebook, Instagram, dan Twitter. Platform ini digunakan untuk berbagi informasi tentang desa, termasuk acara mendatang, atraksi, dan penawaran khusus. Media sosial juga digunakan untuk terlibat dengan wisatawan potensial dan menjawab pertanyaan mereka.

Situs Web

Desa Wisata BMJ Mojopahit memiliki situs web sendiri yang menyediakan informasi lengkap tentang desa, termasuk sejarah, atraksi, dan fasilitas. Situs web ini juga digunakan untuk memesan akomodasi dan tur.

Kerja Sama dengan Agen Perjalanan

Desa Wisata BMJ Mojopahit bekerja sama dengan sejumlah agen perjalanan untuk mempromosikan dirinya. Agen-agen ini menawarkan paket wisata yang mencakup kunjungan ke desa, serta atraksi dan kegiatan lainnya di daerah tersebut. Kerjasama ini membantu menjangkau lebih banyak wisatawan dan meningkatkan jumlah kunjungan.

Kampanye Promosi yang Sukses

Salah satu kampanye promosi paling sukses yang dilakukan oleh Desa Wisata BMJ Mojopahit adalah kampanye “Jelajahi Sejarah di Mojopahit”. Kampanye ini menggunakan media sosial, situs web, dan kerja sama dengan agen perjalanan untuk mempromosikan desa sebagai tujuan wisata sejarah. Kampanye ini sangat berhasil dalam menarik wisatawan dan meningkatkan jumlah kunjungan.

Kontribusi Desa Wisata BMJ Mojopahit

Wisata desa bmj mojopahit

Desa Wisata BMJ Mojopahit telah memberikan kontribusi signifikan terhadap perekonomian lokal, menciptakan lapangan kerja, meningkatkan pendapatan, dan memberdayakan masyarakat.

Penciptaan Lapangan Kerja

Sektor pariwisata telah membuka banyak lapangan kerja baru di desa, baik di bidang akomodasi, kuliner, maupun kerajinan tangan. Banyak warga desa yang sebelumnya menganggur atau bekerja di sektor pertanian kini memiliki penghasilan tetap dari sektor pariwisata.

Peningkatan Pendapatan

Kehadiran wisatawan telah meningkatkan pendapatan warga desa melalui penjualan suvenir, makanan, dan jasa wisata lainnya. Hal ini telah meningkatkan standar hidup masyarakat dan memberikan mereka kesempatan untuk memperbaiki rumah dan pendidikan anak-anak mereka.

Pemberdayaan Masyarakat

Desa Wisata BMJ Mojopahit telah memberdayakan masyarakat dengan memberikan mereka keterampilan dan pengetahuan baru dalam bidang pariwisata. Warga desa kini lebih percaya diri dan memiliki kemampuan untuk mengelola bisnis mereka sendiri dan berkontribusi pada perkembangan desa.

Studi Kasus

Menurut sebuah studi yang dilakukan oleh Universitas Brawijaya, Desa Wisata BMJ Mojopahit telah menciptakan lebih dari 500 lapangan kerja baru dan meningkatkan pendapatan masyarakat hingga 30%. Studi tersebut juga menemukan bahwa desa wisata tersebut telah menarik lebih dari 100.000 wisatawan setiap tahunnya.

Tantangan dan Peluang Desa Wisata BMJ Mojopahit

Desa Wisata BMJ Mojopahit menawarkan potensi besar bagi pengembangan pariwisata di wilayah tersebut. Namun, desa ini juga menghadapi sejumlah tantangan yang perlu diatasi untuk memastikan keberlanjutan dan pertumbuhannya.

Tantangan

  • Persaingan:Desa Wisata BMJ Mojopahit berhadapan dengan persaingan dari destinasi wisata lain di sekitarnya, seperti Trowulan dan Mojokerto.
  • Keterbatasan Infrastruktur:Infrastruktur dasar seperti jalan, listrik, dan air bersih masih terbatas di desa, yang dapat menghambat kenyamanan dan pengalaman wisatawan.
  • Perubahan Iklim:Perubahan iklim dapat memengaruhi kondisi cuaca di desa, berpotensi mengganggu aktivitas wisata dan merusak situs bersejarah.

Peluang

  • Pengembangan Produk Wisata:Mengembangkan produk wisata baru dan inovatif, seperti wisata sejarah, kuliner, dan budaya, dapat meningkatkan daya tarik desa.
  • Peningkatan Infrastruktur:Berinvestasi dalam infrastruktur yang lebih baik dapat meningkatkan aksesibilitas, kenyamanan, dan pengalaman wisatawan secara keseluruhan.
  • Kerja Sama dan Kolaborasi:Berkolaborasi dengan operator tur, agen perjalanan, dan desa wisata terdekat dapat memperluas jangkauan pemasaran dan menarik lebih banyak wisatawan.

Dengan mengatasi tantangan dan memanfaatkan peluang ini, Desa Wisata BMJ Mojopahit dapat mengembangkan diri sebagai destinasi wisata berkelanjutan yang menarik bagi wisatawan domestik dan internasional.

Penutupan Akhir

Wisata Desa BMJ Mojopahit menjadi bukti nyata bahwa potensi wisata desa dapat dikembangkan dengan baik dan menjadi sumber kesejahteraan masyarakat. Keberhasilan desa wisata ini diharapkan dapat menginspirasi desa-desa lain di Indonesia untuk mengembangkan potensi wisata mereka masing-masing, sehingga dapat berkontribusi pada kemajuan ekonomi dan pelestarian budaya nasional.

Leave a Comment